Ready > 200 Video Tutorial Mikrotik Materi Mulai Basic - Mahir Order 081214518859

Monday 20 February 2017

Cara Setting Point To Point di Mikrotik Menggunakan Teknik Bridging

BRIDGE MIKROTIK DAN JARINGAN POINT TO POINT

Teknik Bridge mempunyai arti membuat sebuah perangkat switch
virtual didalam perangkat router.

Konsep Bridge
1. Bridge berfungsi untuk menggabungkan 2 atau lebih interface
   yang bertipe ethernet, atau sejenisnya, seolah-olah berada
   dalam 1 segmen network yang sama(Seperti switch/hub).
2. Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan
   fungsi routing di antara kedua interface tersebut.
   Artinya apabila 2 buah interface digabung menjadi sebuah bridge
   maka fungsi routing antara kedua interface mati (tidak jalan).

Kelemahan Bridge
1. Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat,
   karena terjadi akumulasi traffic
2. Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah
   di semua segment pada bridge yang sama

Langkah Membuat Bridge

1. Klik Menu Brige
2. Tambahkan Bridge klik (+)
3. Berinama Bridge misal Bridge1
4. Pilih Tab Port
5. Kemudian Tambahkan Interface yang akan dijadikan Bridge
    Misal : Interface Ether2 dan WLAN
            Bridge : Bridge1

6. Selanjutnya lakukan ujicoba


SETTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT (P2P) DI MIKROTIK

Topologi Jaringan wireless Point to point umumnya digunakan untuk menghubungkan
beberapa jaringan dengan menggunakan dua perangkat wireless.

Syarat
1. Masing-masing Router Mikrotik yang digunakan harus memiliki interface wireless
2. Antena yang digunakan sebaiknya directional untuk memaksimalkan gain yg ingin dicapai
   dengan frekuensi 2.4 GHZ
3. Tambahkan Access Point Indoor untuk Meneruskan Sinyal Ke Client

Langkah Konfigurasi

1. Add ip address untuk WLAN-1 (Wireless Pemancar)
   Misal 192.168.10.1/24 atau bisa juga menggunakan
   settingan Default 192.168.88.1/24 dengan Sistem Bridge
   WLAN dan Ether2 digabung satu segmen network.
 

2. Konfigurasi Interface WLAN-1 (Wireless Pusat / BTS)
     - Mode          : Bridge
     - Band          : 2GHz-B/G
     - Channel Width : 20MHZ
     - Frekuensi     : 2452
     - SSID          : P2P-LINK
     - Scanlist      : Default

3. Buat DHCP Server (192.168.10.2-192.168.10.254)

4. Konfigurasi Interface WLAN-2 (Wireless Client / Penerima)

     - Mode          : Station Bridge
     - Band          : 2GHz-B/G
     - Channel Width : 20MHZ
     - Frekuensi     : 2412
     - SSID          : P2P-LINK
     - Scanlist      : default

     atau bisa juga langsung dilakukan scan ke Sumber
     Internet Pusat / BTS

5. Aktifkan DHCP Client.

6. Untuk Network client bisa dibuat segmen baru misal 192.168.100.0/24
   atau bisa juga di Bridge sehingga IP DHCP Server didapat dari
   WLAN-1 (Wireless Pemancar)

7. Selanjutnya Lakukan Ujicoba dengan memasang Access Point
   Sambungkan AP ke ether2 mikrotik WLAN-2
       - Pastikan DHCP AP Disable
       - Artinya AP akan mendapat IP dari Wireless Pusat / Pemancar

CATATAN
  - Metode Station Bridge hanya bisa diimplementasikan
    jika Wireless Penerima sinyalnya adalah Mikrotik
    jika selain mikrotik gunakan Mode Station.
  - Untuk Implementasi dilapangan Gunakan Mikrotik Outdoor
    bisa menggunakan tipe SX lite2

Tutorial Lengkap Bisa Lihat Disini










Thursday 9 February 2017

Training Mikrotik di Bandung

SILABUS  MIKROTIK FUNDAMENTAL


Pendahuluan

Mikrotik Merupakan Sistem Operasi Router Jaringan yang Handal bisa digunakan untuk perusahaan skala kecil-besar. Dengan Mengikuti Pelatihan ini Peserta mampu menjadi Network Administrator yang handal dalam mengelola Jaringan Perusahaan Menggunakan Router Mikrotik diantaranya Mampu membangun jaringan komputer berbasis kabel dan wireless, dapat mendesain topologi jaringan serta mampu mengkonfigurasi Router Mikrotik sebagai Gateway, Bandwidth Management, Hotspot, Firewall, Web Proxy, VPN, sampai load Balancing. Pelatihan dimulai dari tingkat basic sampai Advance.

Materi
Mikrotik Fundamental
Level
Basic - Advance
Pertemuan
 3 Hari Full day  / 5 x Pertemuan @ 5 Jam
Metode
Penjelasan Konsep, Simulasi, Praktek, Diskusi, Tanya Jawab


Fasilitas                      
ü  Modul (Softcopy)
ü  Tools Jaringan dan Aplikasi Pendukung
ü  Sertifikat
ü  Free Konsultasi  Setelah Pelatihan
         

Target Pelatihan

Hasil akhir dari pelatihan Mikrotik  ini adalah:
1.         Peserta Mampu Memahami tugas dan fungsi Network Administrator khususnya Management Jaringan  didalam instansi / perusahaan.
2.         Mampu mendalami kemampuan teknis yang harus dimiliki oleh seorang Network Administrator dalam mengkonfigurasi Mikrotik Router
3.         Mampu menganalisa kebutuhan Jaringan  suatu organisasi mencakup kebutuhan Perangkat keras, Perangkat Lunak, dan Jaringan komputer
4.         Dapat Merancang, Mendesain, Membuat, dan Memonitoring Jaringan Local Area Network(LAN) dan Nirkabel (Wireless) serta Jaringan Internet.
5.         Mampu menganalisa dan membuat solusi seputar trouble shooting Jaringan Komputer Khususnya Mikrotik Router
6.         Mampu Membuat Router untuk kebutuhan Perusahaan Menggunakan Mikrotik dengan fungsi sebagai gateway internet, Bandwitdh Management, Firewall, Hotspot, Virtual Private Network, sampai dengan Setting Load Balancing.
7.         Dapat Mengembangkan Profesionalisme dan keahlian dibidang IT khususnya Konfigurasi Router Mikrotik untuk membuka peluang usaha/wiraswasta (untuk Jasa Setting & Konfigurasi Mikrotik untuk instansi, UKM, Perkantoran, Warnet, Hotel dan Industri)


SILABUS MATERI MIKROTIK

Materi Utama
Durasi
Pengenalan dan Konsep Dasar Jaringan Komputer & Mikrotik
2 Jam
Gateway LAN & Internet
2 Jam
Topologi Jaringan Mikrotik & Konfigurasi Dasar Mikrotik
4 Jam
Bandwidth Management & Firewall
6 Jam
Jaringan Wirelass & Management Hotspot
5 Jam
Web Proxy, VPN & Load Balancing
6 Jam
Total Jam Training
24  Jam

DETIL MATERI
Season
Materi
Durasi
1
ü  Konsep Dasar Jaringan & Router
ü  Pengenalan Mikrotik
ü  Konfigurasi Dasar Mikrotik Bagian 1
         -          Cara Mengakses Mikrotik Via Winbox
         -          Memberi Nama Interface & Nama Router
         -          Setting IP Address, DNS
         -          Setting Routing ke Modem
         -          Uji Coba Komunikasi Router & Internet
         -          Setting NAT
         -          Uji Coba Tes Konfigurasi di Client

ü  Konfigurasi Dasar Mikrotik Bagian 2
        -          Setting DHCP Server & DHCP Client
        -          Static Mapping (IP Reservation)
        -          IP Pool & Membuat Backup IP DHCP
        -          Setting NTP Client Waktu di Mikrotik
        -          Management User di Mikrotik
        -          Backup, Restore dan Export/import konfigurasi
        -          DNS Static

ü  Setting Jaringan WLAN Mikrotik dan Virtual AP
ü  Konektivitas USB Tathering  dengan Mikrotik
ü  Bandwidth Management Simple Queue
Dan Queue Tree
ü  Konsep & Implementasi Bridge Mikrotik


8 Jam
2
ü  Bandwidth Managemen Lanjutan Queue Tree
ü  Firewall & Keamanan Mikrotik
        -          DHCP Leases, Tabel ARP, Interface Reply-Only
        -          Disable Service & Port
        -          Filter Rule Mikrotik
        -          Address List & Layer 7 Protocol
        -          Scripting & Scheduler With Studi Kasus
        -          Studi Kasus Blok Situs-situs Tertentu & Kemanan Jaringan Mikrotik

ü  Jaringan Hotspot & User Manager
       -          Mengaktifkan Interface untuk dijadikan Hotspot
       -          Membuat Gateway Hotspot
       -          Konfigurasi Dasar Hotspot & Explorasi Fitur-Fitur Hotspot yang sering digunakan
       -          Integrasi Hotspot & User Manager
       -          Setting Login Page & Voucher Hotspot
ü  Konsep dan Implementasi Jaringan Point To Point di Mikrotik


8 Jam
3
ü  NAT Forwarding Mikrotik Studi Kasus Akses CCTV dan Web Server untuk Jaringan Intranet
ü  Penggunaan IP-Cloud Solusi IP Public Dynamic
ü  Static Routing
ü  Mikrotik Sebagai Virtual Private Network (VPN)
        -          Konsep VPN di Mikrotik
        -          Implementasi Protocol PPP Client dan PPTP
        -          VPN PC To LAN
        -          VPN LAN To LAN

ü  Konsep Mangle Mark Connection dan Mark Packet
       -          Konsep Mangle
       -          Implementasi Mangle
       -          Studi Kasus Pisah Jalur Bandwidth (Pisah Jalur Browsing, Streaming, Download, dan Game online)
ü  Load Balancing
       -          Konsep dan Teknik Load Balancing
       -          Implementasi Load Balancing di Mikrotik dengan Metode PCC dan Fail Over
       -          Ujicoba Load Balancing di komputer client

ü  Konfigurasi Web Proxy di Mikrotik
ü  Tips dan Trik  Mikrotik untuk Trouble Shooting


8 Jam
Total Jam Training
24 Jam

Fasilitas & Benefit

1.       Perlengkapan Praktek disediakan dari kami mulai dari Perangkat Jaringan, Mikrotik, dan Software-software Pendukung.
2.       Modul Pelatihan Lengkap Meliputi Modul Dasar Jaringan Komputer, Modul Konfigurasi Dasar Mikrotik, Modul Kumpulan Studi Kasus Mikrotik, dan Summary serta Ringkasan Praktis Konfigurasi Mikrotik
3.       Khusus Peserta Luar Kota disediakan Penginapan dan makan gratis
4.       Free Wifi
5.       Makan Siang & Konsumsi Selama Pelatihan
6.       Sertifikat
7.       Setelah Pelatihan Free Konsultasi

Sistem Training, Waktu Training Dan Biaya Pelatihan
ü  Training dilaksanakan 3 Hari Full Day. / Sesuai Kesepakatan
ü  Durasi Training 1 x Pertemuan Selama 8 Jam (Mulai Jam 08:30 – 17:00)
ü  Bisa In-House Training ke Tempat Peserta (Kantor atau Rumah)
ü  Sistem Training bisa dilakukan secara online (Private 1 By 1) jika peserta dari luar kota dengan durasi Waktu 7 x pertemuan @ 3 Jam
ü  Biaya Training Group Rp. 1.400.000 (Min 3 orang)  dan Biaya Private Rp. 2.000.000
ü  Biaya Training dibayar Full diawal Transfer / Cash.


Contact Person

Eka Saeful, S.Kom
HP                      :  081214518859 (Simpati) / 089676126389 (3)
WhasApp           :  081214518859
PIN BB              :  29F24B6C
website              : 
www.padepokanit.com / www.privatkomputer.com
E-mail                 :  padepokanit.course@gmail.com
Instagram          : @padepokanit



Salam Padepokan IT Course
Trusted IT Training Center
www.padepokanit.com
 
Blogger Templates